Katak dan Putri Langit
Haris adalah seorang pemuda gagah dan tampan. Dia sangat ingin menikahi putri langit yang terkenal sangat cantik rupawan. Untuk bisa mewujudkan keinginannya itu dia menulis surat kepada Raja Langit, ayah si gadis, untuk dapat mengirimkan surat itu dia menemui kelinci.
“Tuan kelinci, maukah kamu mengantarkan surat ini kepada raja langit?” Haris bertanya.
“Maaf tuan, aku tidak mempunyai kekuatan untuk terbang ke langit.” Jawab si Kelinci.
Haris kemudian meminta tolong pada Sapi. Tetapi sapi pun menolak dengan alasan yang sama dengan Kelinci. Tujuan terakhir Haris adalah kepada burung elang yang dikenal sebagai hewan dengan kemampuan terbang yang hebat. Namun ternyata harapan Haris pun kandas.
“Aku memang dapat terbang Haris, namun itu hanya dibawah awan. Untuk terbang ke langit aku harus menembus awan, dan aku tidak sanggup.” Tolak Si burung elang.
Katak yang melihat Haris yang sedang murung bertanya.” Kenapa tidak kau antarkan sendiri saja surat itu Haris.”
“Aku tidak mampu,” Jawab Haris.
“Kalau begitu, aku akan membantumu mengantarkan surat itu ke kerajaan langit.” Ucap si Katak.
“Hahahaha.” Haris tertawa mendengarnya.” Apakah benar kamu dapat melakukannya?” Haris mencemooh sang katak.
“Lihat saja!” Seru si Katak.
Katak mencari akal. Dia kemudian bersembunyi di dekat sungai. Surat dijepit di bibirnya. Dia menunggu dayang-dayang kerejaan langit yang biasa mengambil air dengan kendi. Tanpa diketahui para dayang-dayang, si katak melompat masuk kedalam salah satu kendi. Setelah tiba di istana langit, kendi itu disimpan di kamar sang raja langit. Setelah keadaan sepi si katak segera keluar dari kendi, dan meletakan surat dari Haris ke meja di kamar sang raja, dan kemudian bersembunyi.
Tidak beberapa lama kemudian, Raja langit masuk ke kamarnya. Dia sangat haus setelah beraktivitas seharian. Saat dia sedang minum untuk melepas dahaga, matanya melihat surat yang ditulis Haris. Karena penasaran dia membaca surat tersebut. Isinya : Saya Haris, seorang manusia dari bumi, Saya ingin menikahi Putri Paduka, yaitu Putri langit.
Raja langit sangat heran bagaimana surat itu bisa ada di kamarnya, kemudian dia menemui istri dan putrinya. Diceritakannya tentang surat itu.” Kakanda, pastilah Haris seorang yang sakti karena dapat menembus pertahanan kerajaan langit.” Ucap sang Permaisuri.
“Iya akupun berpendapat seperti itu, oleh karenanya aku ingin mengetahui sejauh mana kesaktiannya dengan meminta dia mengirim sekarung perhiasan emas dan permata sebagai hadiah pernikahan.”
Raja langit kemudian menulis surat balasan untuk Haris, lalu menaruhnya di meja kamarnya. Katak mengambil surat itu dan menjepit dibibirnya. Ia kemudian masuk ke kendi. Keesokan harinya, seperti biasa, dayang-dayang kerajaan langit turun ke bumi untuk mengambil air. Tiba di bumi, katak dengan cepat melompat keluar. Katak memberikan surat Raja Langit kapada Haris. Awalnya Haris sangat senang karena suratnya dibalas oleh Raja Langit, namun setelah membaca isi surat tersebut, Haris menjadi lemas.” Aku tidak punya harta emas ataupun permata.” Ucap Haris memelas.
“Aku akan membantumu. Aku akan membawakan sekantung emas permata untuk sang Raja Langit.” Kata si Katak.
Kembali Haris tertawa meremehkan. Namun dengan cara sebelumnya, Katak sampai di kerajaan langit. Diletakannya sekantung uang emas di kamar Sang Raja langit. Raja langit semakin takjub dengan kemampuan Haris. Kembali ditemuinya istri dan putrinya. Putri langit ingin orang yang telah mengirim surat datang ke kerajaan langit untuk menjemputnya. Dituliskannya keinginannya itu pada sepucuk surat. Ketika membaca surat itu, kembali Haris mengeluh tidak bisa melakukannya.
Si Katak kembali menawarkan bantuan. Si katak kembali ke kerajaan langit lalu meludahi air di kendi yang dibawa dayang-dayang. Semua penghuni kerajaan langit yang minum air kendi itu menjadi sakit. Raja langit cepat memanggil tabib,” Yang mulia, putri yang mulia harus segera turun ke bumi untuk menemui pemuda yang ingin menikahinya. Pemuda itu telah memberi matra kerajaan langit, sehingga kalian sakit.”
Bersama dayang-dayang, Putri langit turun ke bumi. Setelah dayang-dayang pergi, si katak menemuinya.” Putri langit, aku akan membantumu menemui calon suamimu.”
“Benarkah?” Tanya putri langit.
“Ya.” Jawab katak.” Aku telah mengantarkan surat ke kerajaan langit, Aku telah membawa sekantung perhiasan emas dan permata kesana, dan aku juga saat ini telah menjemput calon pengantin wanita.”
“Oh ya.” Ucap putri langit senang.” Jika memang demikian aku akan menikah denganmu saja.”
Tiba-tiba langit menjadi gelap, guntur menggelegar, kemudian terdengar suara dari langit.” Pangeran Katak karena ada seseorang yang ingin menikah denganmu, tanpa kamu menyebutkan siapa dirimu sebenarnya, kutukan padamu telah selesai. Dan saat ini kamu akan kembali menjadi manusia.”
Saat matahari kembali tenang dan suara guntur menghilang, didepan putri langit berdiri seorang pemuda gagah dan tampan. Ternyata si katak merupakan seorang pangeran tampan yang dikutuk karena telah melakukan keteledoran. Dengan senang hati putri langit membawa pangeran katak terbang bersamanya menuju Kerajaan Langit. Mereka menikah dan hidup bahagia. Haris yang hanya punya keinginan tetapi tidak mau berusaha terus menunggu calon istrinya yang tidak kunjung datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar