Domba Kecil Dan Anjing Gunung
Suatu hari seorang gembala domba muda meninggalkan dombanya di sebuah padang rumput yang di pagari oleh kayu untuk menghalangi mereka dari serangan kawanan anjing gunung, merasa tenang dan aman akan dombanya pengembala itu pulang ke rumahnya dan dia terkejut melihat seekor Domba kecil tertinggal dari kawanannya.
Lalu pengembala itu menempatkan domba kecil itu di atas sebuah atap gubuk yang terbuat dari jerami padi, domba kecil itu berteriak memanggil ibunya namun karena jarak dari atap gubuk ke padang rumput sangat jauh suara domba kecil itu tidak terdengar oleh ibunya. Tapi teriakannya itu terdengar oleh seekor anjing gunung yang sedang mencari mangsa, anjing itu segera mengikuti arah suara teriakan itu berasal sambil memperhatikan keadaan anjing gunung itu melihat seekor domba kecil yang berdiri di atas atap gubuk.
Anjing gunung itu segera meloncat-loncat untuk menggapai atap gubuk itu namun dia tidak berhasil, anjing gunung itu terus berusaha sekuat mungkin mencoba dan terus mecoba meskipun gagal. Akhirnya anjing gunung itu lelah dan menyerah dia hanya bisa menatap dan terus menggonggong ke arah domba kecil itu berharap domba kecil itu kaget dan jatuh dari atap.
Namun domba kecil itu malah menyeringai kepada sang anjing gunung domba kecil itu lalu mengejek anjing gunung yang mencoba menangkapnya namun tidak mampu melakukannnya, Domba kecil itu terus mengejek karena berada di atas atap dan disitulah timbul keberanian. Meskipun domba kecil itu tidak mau mengejek sang anjing gunung itu.
Anjing gunung itu memperhatikan tingkah laku domba kecil itu dengan sangat marah dan dia berkata kepada domba kecil itu “Kuperhatikan dari tadi kau mengejeku aku mendengarnya dengan sangat baik ruapanya kau sangat senang berada di atap sana”. Kata sang anjing gunung.
“Aku tidak akan dendam padamu domba kecil karena jika bukan atap gubuk itu yang menyelamatkan hidupmu coba saja kau banyangkan ketika berada di atas tanah mungkin bukan ejekan yang akan kau katakana kepadaku”. Sang anjing gunung berkata kepada domba kecil.
Akhirnya sang anjing gunung itupun pergi meninggalkan domba kecil itu disaat itu domba kecil berpikir dan merenungkannya dalam hati apa yang telah dia lakukan kepada sang anjing gunung adalah perbuatan yang tidak baik “Aku telah mengejek sang anjing gunung itu karena aku berada di atas atap gubuk yang terbuat dari jerami ini, jika aku berada di atas tanah dengan sang anjing gunung itu mungkin memang benar apa yang dikatakan olehnya”. Domba kecil menggerutu dalam hati.
Sang domba itu menyesali perbuatannya dan domba kecil itupun berjanji tidak akan mengulanginya.
para Member setia Fansbetting,
BalasHapusuntuk kalian para pecinta permainan casino online
yang mungkin sedang mencari agen terpercaya dengan bonus rollingan yang besar
kami menyarankan kepada kalian semua para member setia kami
bahwa kami akan memberikan BONUS ROLLINGAN 0.70% untuk kalian semua
dan langsung otomatis masuk ke dalam id kalian,
jadi untuk kalian yang mau mencoba bonus ini dan ingin bermain di salah satu agen yang terpercaya
kalian bisa bermain bersama kami . fansbetting.com
* CLAIM NOW AND JOIN US *